Selasa, 15 Juni 2010

1.MC


MC
Hadlrotal Mukarromin Romo KH. Ma’roef Zainudin serta Ibu Nyai Hj. Aina Ainaul Mardliyyah yang kami tunggu petuah dan mau’idzohnya. Dewan asatidz dan asatidzah Pondok Pesantren Ar-Risalah yang kami hormati dan rekan serta rekanita yang berbahagia.
Tatkala jiwa kelabu ini penuh dengan nikmah, waktu yang ditaburi berkah dan ribuan curahan rahmah mengitari kita. Maka tak patut kita pungkiri dengan dosa, kita tolak dengan noda namun haruslah bersyukur dengan kata bermakna dan bermuara hamdalah.
Sholawat dan salam semoga tercurahkan kepada Baginda yang telah mencerahkan segenap jalan, menggairahkan segenap insan dengan pengajaran dan bimbingan.
Tak patut kami sebagai pembawa acara menggoreskan sejuta kata, mengailkan sejuta problema, melumuri dengan nada tiada guna, maka akan kami bacakan mata rantai acara Peringatan Isro’ Mi’roj tahun 1426 H. / 2005 M.

Acara pertama pembukaan menempati tangga acara kedua yaitu pembacaan ayat suci Al-Qur’an dan sari tilawah. Agenda acara ketiga kami isi dengan sholawat nabi dan dan tangga acara keempat kami isi dengan sambutan panitia. Acara kelima kami isi dengan pidato. Nasyid kami tempatkan pada tangga acara keenam. Dan pengunjung acara kami isi dengan Mauidzoh Hasanah dan Do’a penutup.
Marilah kita buka acara ini dengan bacaan al Fatihah dengan harapan semoga acara ini dapat berjalan lancer tanpa aral dan rintangan. Amien.
على هذه النية وكل نية صالحة الفاتحة.
tatkala gemulaian sang waktu mulai berguguran dalam angan. Saat sang surya sudah mulai meredup dan hendak pergi ke peraduannya. Maka saatnya kita simak bersama lantunan ayat suci Al Qur’an dan sari tilawah yang akan dibawakan oleh saudara……. Kepadanya disilahkan.
Ketika sang kalbu sudah mulai meremang, sang angan sudah mulai memudar dengan adanya banyak hal maka saatnya kita dengarkan sholawat nabi yang akan menyirami kita bak padang pasir dengan oasenya yang hal ini akan dibawakan oleh saudara……..kepadanya disilahkan.
acara selanjutnya adalah sambutan panitia Isro’ Mi’roj yang akan dibawakan oleh saudara……
Setelah hati kikta kembali keperaduan-Nya dan kehampaan mulai menghilang, mari kita ikuti jejak siraman kolbu yang akan disampaikan oleh mubalig kondang kita.Kepada saudara……………………………….disilahkan.
Untuk siraman kalbu yang kedua akan disampikan oleh saudara……….kepadanya disilahkan
Sebuah lantunan lagu ...TERUSKAN SENDIRI